Selasa, 21 Oktober 2014

Reportase Entrepreneur



   Reportase merupakan sebuah komunikasi yang dilakukan secara dua arah, guna untuk mendapatkan tanggapan dari lawan bicara dalam tema yang ditentukan. Kali ini saya, melakukan reportase pada seorang entrepreneur muda yang telah sukses dengan bisnisnya saat ini. Edvan Muhammad Kautsar, begitulah nama panjang dari entrepreneur muda yang sukses menjalani karirnya saat ini. Dengan usianya yang masih muda dan masih menyelesaikan studi Komunikasinya, mahasiswa Universitas Syarif Hidayatullah ini telah sukses meraih karirnya.

   Reportase saya kali ini bertajuk entrepreneur. Pertanyaan demi pertanyaan saya lakukan untuk mengetahui identitas diri dari beliau. Beliau mengikuti banyak sekali komunitas sejak SMP, dimulai dengan keanggotaannya sebagai Ketua OSIS di SMPN 2 Tasikmalaya, beliau mengikuti training ESQ for teens. Dimulai dari situ, beliau mulai berpikir untuk melangkah lebih depan hingga membuat suatu forum kecil-kecilan. Di Usianya yang masih 14 tahun beliau mencoba untuk menjadi motivator yang masih dapat dikatakan setengah jadi, malu-malu dan tegang. Bagaimanapun, usaha yang telah dilakukan telah mendapatkan nilai positif untuk dirinya sendiri. Langkah demi langkah telah dilalui hingga beliau menjadi seorang Duta HIV/AIDS Jawa Barat di usianya yang ke-15. Beliau memiliki tugas untuk memberikan sosialisasu terutama pada daerah Tasikmalaya. Untuk pertama kalinya, beliau mendapatkan gaji adalah dengan usaha yang sesulit itu.
   Langkah demi langkah sulit berhasil ditempuh dengan sempurna hingga beliau menjadi seorang siswa SMA. Di SMA, beliau tidak ingin mengikuti organisasi-organisasi seperti saat beliau masih SMP karena terbayang lelahnya mengikuti organisasi. Berharap masuk jurusan IPA, Edvan menemukan keresahan karena nilai yang diperoleh sangat mengecewakan. Semester 1, semester 2 telah dilalui dan sempat diberi keputusan bahwa beliau tidak dapat masuk ke jurusan IPA. Namun, dengan usahanya yang gigih beliau mendapatkan jurusan dengan jalan yang benar, meminta langsung pada kepala sekolah. Sehingga dilakukan test ulang dan Alhamdulillah beliau diterima dengan persyaratan ranking minimal 20 besar. Masa-masa SMA dilalui dengan penuh kegiatan lainnya. “Salah satu kegiatan saat SMA sih, pernah coba-coba MLM. Sempet hamper sukses, tapi lama-kelamaan pudar karena masalah dengan senior”, begitulah ungkapnya. Masa sulit dilalui dan beliau mencoba untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Banyak test yang telah dilalui seperti SMUP, SIMAK, dan Ujian Mandiri. Harapan masuk Fakultas Kedokteran merupakan mimpi yang belum bisa dicapainya. Karena 3 Universitas tidak memberinya kesempatan untuk lolos dan berakhir pada masuk Fakultas Komunikasi dan Syariah di UIN Syarif Hidayatullah.
   Pada saat perkuliahan beliau memulai dengan membuat buku, dan UKM yang telah dibuka beberapa outlet. Dengan kegigihannya semenjak muda, beliau dapat membuktikan kepada seluruh manusia bahwa kegigihan saat muda menghasilkan manis di akhirnya. “Mulai jualan dimsum ya belum lama ini, outlet Pamulang belum begitu ramai”. Saat ini beliau tinggal di depan rumah saya yang terletak di Pamulang Indah (MA) Jl. Anggrek. Dengan personality yang baik, beliau tidak pernah memutus silaturahmi. Rilis buku pertama yang berjudul “dreams come true” telah diberikan secara cuma-cuma kepada kami bahkan dengan notes yang membuktikan kerendahan hatinya.

   Kurang lebihnya seperti itulah hasil perbincangan saya bersama seorang entrepreneur muda Edvan Muhammad Kautsar. Selain itu mungkin saya akan membantu beliau untuk menyebarkan lokasi-lokasi outlet yang telah dibuka antara lain:

Lokasi:
1. Jalan Rambutan Depok Jaya Pancoran Mas Depok (Pusat)
2. Jalan Raya Sawangan (Cabang)
3. Cibinong Square Bogor (Mitra)
4. ITC Kuningan Ambasador Jaksel (Mitra)
5. ITC Depok (Mitra)
6. Pomad Raya Bogor (Mitra)
7. Mall Season City (Mitra)
8. Cinere Mall (Mitra)
9. Cilandak Mall (Mitra)
10. Pondok Gede Bekasi (Mitra)
11. Depok 2 Tengah (Mitra)
12.  Condet Raya (Mitra)
13. Mitra Batik Kota Tasikmalaya (Mitra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar