Reportase merupakan sebuah
komunikasi yang dilakukan secara dua arah, guna untuk mendapatkan tanggapan
dari lawan bicara dalam tema yang ditentukan. Kali ini saya, melakukan
reportase pada seorang entrepreneur muda yang telah sukses dengan bisnisnya
saat ini. Edvan Muhammad Kautsar, begitulah nama panjang dari entrepreneur muda
yang sukses menjalani karirnya saat ini. Dengan usianya yang masih muda dan
masih menyelesaikan studi Komunikasinya, mahasiswa Universitas Syarif
Hidayatullah ini telah sukses meraih karirnya.
Reportase saya kali ini bertajuk
entrepreneur. Pertanyaan demi pertanyaan saya lakukan untuk mengetahui
identitas diri dari beliau. Beliau mengikuti banyak sekali komunitas sejak SMP,
dimulai dengan keanggotaannya sebagai Ketua OSIS di SMPN 2 Tasikmalaya, beliau
mengikuti training ESQ for teens. Dimulai dari situ, beliau
mulai berpikir untuk melangkah lebih depan hingga membuat suatu forum
kecil-kecilan. Di Usianya yang masih 14 tahun beliau mencoba untuk menjadi
motivator yang masih dapat dikatakan setengah jadi, malu-malu dan tegang.
Bagaimanapun, usaha yang telah dilakukan telah mendapatkan nilai positif untuk
dirinya sendiri. Langkah demi langkah telah dilalui hingga beliau menjadi
seorang Duta HIV/AIDS Jawa Barat di usianya yang ke-15. Beliau memiliki tugas
untuk memberikan sosialisasu terutama pada daerah Tasikmalaya. Untuk pertama
kalinya, beliau mendapatkan gaji adalah dengan usaha yang sesulit itu.
Langkah demi langkah sulit
berhasil ditempuh dengan sempurna hingga beliau menjadi seorang siswa SMA. Di
SMA, beliau tidak ingin mengikuti organisasi-organisasi seperti saat beliau
masih SMP karena terbayang lelahnya mengikuti organisasi. Berharap masuk
jurusan IPA, Edvan menemukan keresahan karena nilai yang diperoleh sangat
mengecewakan. Semester 1, semester 2 telah dilalui dan sempat diberi keputusan
bahwa beliau tidak dapat masuk ke jurusan IPA. Namun, dengan usahanya yang
gigih beliau mendapatkan jurusan dengan jalan yang benar, meminta langsung pada
kepala sekolah. Sehingga dilakukan test ulang dan Alhamdulillah beliau diterima
dengan persyaratan ranking minimal 20 besar. Masa-masa SMA dilalui dengan penuh
kegiatan lainnya. “Salah satu kegiatan saat SMA sih, pernah coba-coba MLM.
Sempet hamper sukses, tapi lama-kelamaan pudar karena masalah dengan senior”,
begitulah ungkapnya. Masa sulit dilalui dan beliau mencoba untuk menghadapi
ujian masuk perguruan tinggi. Banyak test yang telah dilalui seperti SMUP,
SIMAK, dan Ujian Mandiri. Harapan masuk Fakultas Kedokteran merupakan mimpi
yang belum bisa dicapainya. Karena 3 Universitas tidak memberinya kesempatan
untuk lolos dan berakhir pada masuk Fakultas Komunikasi dan Syariah di UIN
Syarif Hidayatullah.
Pada saat perkuliahan beliau
memulai dengan membuat buku, dan UKM yang telah dibuka beberapa outlet. Dengan
kegigihannya semenjak muda, beliau dapat membuktikan kepada seluruh manusia
bahwa kegigihan saat muda menghasilkan manis di akhirnya. “Mulai jualan dimsum
ya belum lama ini, outlet Pamulang belum begitu ramai”. Saat ini beliau tinggal
di depan rumah saya yang terletak di Pamulang Indah (MA) Jl. Anggrek. Dengan
personality yang baik, beliau tidak pernah memutus silaturahmi. Rilis buku
pertama yang berjudul “dreams come true” telah diberikan secara cuma-cuma
kepada kami bahkan dengan notes yang membuktikan kerendahan hatinya.
Kurang lebihnya seperti itulah
hasil perbincangan saya bersama seorang entrepreneur muda Edvan Muhammad
Kautsar. Selain itu mungkin saya akan membantu beliau untuk menyebarkan
lokasi-lokasi outlet yang telah dibuka antara lain:
Lokasi:
1. Jalan Rambutan Depok Jaya Pancoran Mas Depok (Pusat)
1. Jalan Rambutan Depok Jaya Pancoran Mas Depok (Pusat)
2. Jalan Raya Sawangan (Cabang)
3. Cibinong Square Bogor (Mitra)
4. ITC Kuningan Ambasador Jaksel
(Mitra)
5. ITC Depok (Mitra)
6. Pomad Raya Bogor (Mitra)
7. Mall Season City (Mitra)
8. Cinere Mall (Mitra)
9. Cilandak Mall (Mitra)
10. Pondok Gede Bekasi (Mitra)
11. Depok 2 Tengah (Mitra)
12. Condet Raya (Mitra)
13. Mitra Batik Kota Tasikmalaya
(Mitra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar