Kamis, 11 Desember 2014

Lomba (2) ISCE

     Masih berlanjut dari cerita sebelumnya lomba selanjutnya diadakan di Kampus UNPAR yang terletak di Bandung. Hari itu, Senin 24 November 2014, kami diminta untuk kumpul pukul 15.00 WIB di ruang sekretariat jurusan. Namun, ditengah perjalanan hujan turun dengan sangat deras disertai dengan angin kencang dan sambaran petir yang sangat besar. Menunggu hanya merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan saat itu. Hujan pun tak kunjung berhenti hingga waktu yang telah ditentukan terlewat begitu jauh. 16.00 WIB, dan saya memutuskan untuk menerobos hujan yang masih cukup deras itu. Saya dan kedua adik kelas saya tiba di depan sekjur yang berada di lantai 2 dalam keadaan basah kuyup. Tanpa rasa malu, kamipun menunggu dengan kondisi yang cukup mengenaskan tersebut. Setelah beberapa menit kemudian, kami disambut dengan kedatangan dosen pembimbing yang menantikan kami disana. Saya disuruh untuk berganti pakaian karena kita akan segera memulai perjalanan. 
     Dengan travel Baraya kamipun berangkat ke Bandung dan turun di sebuah tempat yang asing menurut saya. Salah satu dosen saya, yang piawai dalam berbahasa sunda melakukan kontak dengan sopir angkutan untuk mengantarkan kami ke salah satu penginapan di bandung yaitu Wisma Pendawa, kamar Seroja. Setibanya disana kamipun segera istirahat untuk menghadapi keesokan hari. Hari perlombaan pun tiba dan kami bergegas untuk sarapan dan berangkat menuju kampus UNPAR. Sesampainya disana kami disambut oleh liason officer yang siap menghampiri masing-masing peserta. Kamipun diantar menuju sebuang ruang GOR yang disulap menjadi sebuah ruangan besar perlombaan dengan susunan fasilitas perlombaan yang rapi. Kami terdiri dari 2 tim yang terdiri dari masing-masing 3 orang. Sambutan-sambutan hangat dengan bantuan MC semua dituturkan dalam bahasa Inggris yang merupakan bahasa universal mengingat acara ini berstandar internasional. Perhatian seluruh peserta tertuju pada salah satu tim yang datang dari Philiphina yaitu Universitas Diliman. Sorotan publik tak lepas dari hal tersebut.
     Perlombaan pun dimulai. Sesi pertama berisi mengenai soal-soal essay sebanyak 10 soal yang harus dijawab dengan pengetahuan kami yang mungkin masih belum terlalu matang. Soal demi soal kami selesaikan dari awal yang masih semangat hingga terasa sedikit mengantuk dikarenakan perjalanan panjang kemarin dan ditambah lagi flu yang diakibatkan hujan kemarin. Setelah selesai sesi pertama, kami disajikan makanan box untuk persiapan sesi kedua. Sesi kedua berisi mengenai soal-soal pilihan ganda sebanyak 40 soal dan tetap luar biasa soal-soalnya. Setelah selesai sesi kedua kami pun disuruh menunggu sejenak untuk persiapan pergi ke sebuah tempat mengenai salah satu culture Indonesia yang tak asing lagi yaitu saung udjo. Kami di hibur oleh berbagai sajian lengkap mengenai keragaman budaya, dan tak lupa kami diberi kesempatan untuk memainkan angklung, menari hingga bernyanyi. Seusai acara hiburan, pengumuman hasil score sementara pun diumumkan. Sungguh kecewa, kamipun tidak termasuk ke dalam 20 besar dari yang disebutkan. Tetapi tidak boleh menurunkan semangat karena masih ada sesi ketiga
     Sesi ketigapun dimulai pagi hari, sekitar jam setengah delapan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pada sesi ketiga adalah betting yang bertipe mempertaruhkan score untuk menjawab soalnya. Pada awal-awal kita mendapat score yang cukup baik. Namun, pada selesai setelah kalkulasi kita malah mendapat score kurang dari balanced score yang telah diberikan. Kondisi terasa semakin terpuruk. Hingga pembacaan 20 besar yang akan masuk ke semi finalpun datang. Tak disangka-sangka kami berhasil masuk ke semi final (lagi) dengan keadaan yang tidak siap menghadapi semi final. Undian pun dilakukan dan ternyata kami mendapat ronde pertama. Pada akhirnya, kami dibabat habis oleh UK Petra dengan score yang sangat jauh dari ketiga tim lainnya. Begitulah pengalaman lomba tingkat Internasional yang saya hadiri, Thanks for reading! :)

Lomba (1) KRKTN2

     Gue mau sedikit sharing dengan beberapa moment yang gue alami beberapa bulan terakhir ini. Kampus (eh bukan kampus) lebih tepatnya jurusan yang saat ini gue tekunin meminta gue untuk mengikuti beberapa lomba yang lagi jadi perbincangan hangat diantara kampus-kampus lain. Bukan bermaksut sombong atau senga nih, gue diikutin 2 lomba yang diadakan di kampus Trisakti Jakarta dan kampus UNPAR Bandung.

     Dimulai dari tanggal 8 Oktober yaitu lomba yang dinamakan "Kompetisi Rekayasa Kualitas Tingkat Nasional II" ini diselenggarakan oleh Universitas Trisakti dengan beragam sistem yang diimplantasikan dalam lomba ini. Singkat cerita, kami (mahasiswa) yang diikut sertakan dalam lomba berjumlah 6 orang, 2 tim (1 tim = 3 orang). Pagi-pagi setelah subuh, kami berkumpul di stasiun terdekat yaitu Pondok Cina, untuk menyiapkan keberangkatan kita pagi itu. Seperti biasa, kereta yang selalu penuh sesak itu kita gunakan sebagai transportasi tercepat untuk sampai menuju kesana. Dengan sedikit tenaga yang cukup melelahkan akhirnya kami pun tiba di kampus tersebut. Untuk kedua kalinya saya tiba di tempat itu, untuk mengikuti lomba. Terpampang dengan jelas beberapa universitas ternama di jagad Indonesia muncul pada spanduk yang cukup lebar itu. Kami-pun masuk ke dalam, naik lift ke lantai 6 dan disambut oleh meja daftar ulang yang dipenuhi oleh lembar kertas dan goodie bag. Setelah pendaftaran ulang berlangsung kita diminta untuk segera memasuki ruangan dengan segala rundown yang telah disusun oleh panitia.
     Acara dimulai dengan sambutan-sambutan yang ordinary dan pengenalan terhadap materi yang akan dibahas dalam perlombaan. Setelah selesai, kamipun diberikan waktu break untuk mempersiapkan diri sebelum perlombaan dimulai. Tidak lama kemudian, lomba dinyatakan telah dimulai dan kamipun mulai membuka soal. Tanpa perasaan heran, jelas sudah sambutan awal yang ordinary menjadi luntur ketika kami melihat deretan soal-soal abstrak yang harus dipecahkan oleh tim kami. "iyalah, tingkat nasional", ungkapku kepada yang lainnya. Pengerjaan soal pun berlanjut hingga waktu yang ditentukan habis. Seusai sesi pertama, kita diberikan waktu break lagi untuk pengerjaan sesi kedua. Sesi keduapun datang dengan pertanyaan abstrak lainnya. Hopeless, merupakan salah satu ungkapan yang terjadi. Pengumuman babak semi final pun berlangsung. Tanpa disangka-sangka kami disebut dan masuk dalam daftar 20 besar yang tertera dalam semi final. Masih di hari yang sama, babak semi final dilakukan. Sesi ini seperti cerdas cermat dengan soal-soalnya yang masih mencengangkan. Kami mengikuti prosedur yang ada dan kamipun sangat heran ketika pertanyaan hitungan dipaparkan oleh proyektor, tim lain berhasil menjawab hanya dalam hitungan detik. Saya tidak mengerti bagaimana cara mereka mendapatkannya dan yang kami ketahui adalah babak telah usai dan kami tidak masuk ke dalam final. 
     Itulah pengalaman saya dalam mengikuti lomba yang diadakan Universitas Trisakti pada tahun 2014 ini. Kekalahan merupakan pelajaran yang dapat dijadikan pengalaman dan yang paling penting adalah keberanian kita untuk mengikutinya. Terima kasih atas waktunya :)

Last Story at SHS

Cerita ini adalah sebuah cerita yang paling ngga bisa gue lupain dari awal di post sampe sekarang ini. "thats why i'd like to share this timeless story", yang ngga ada abisnya dimakan waktu. Cerita ini dibuat oleh 2 orang di kelas semasa SMA, non-fiksi! yap.. ini beneran... Kenapa gue post cerita ini? yap, gue pengen mengabadikannya juga di blog gue biar ngga susah dicari-carinya. So, ini ceritanya.. 

       Sejarah ini dimulai awal pelajaran baru, dimana anak2 sibuk mencari jawaban atas pertanyaan "Aaa, gue kelas berapa ya? Mm, temen gue siapa aja nih? Takut ga punya temen, absen gue enak ga ya buat ujian? Hahaha". Dari kelas regular yg ada *jreng jreng jreng* IPA 1, kelas terpencil yang hanya bersebelahan dengan kelas IPA 2. We're best friend forever, maybe we're couple but… no wonder. Even kita terpencil toh IPA 1 masih bisa kemana2, cuma nyebrang lapangan buat silahturahmi ke tetannga lain ahaha. ‎​Ini baru awal doang. ‎​​Perjalanan kita dimulai dari mencari teman sebangku bareng. ‎​Ya ya ya kita mungkin sering berfikir teman sebangku yang paling ngerti kita. Tapi itu tidak berlaku untuk IPA 1. Kita mendapatkan saudara di IPA 1, saling membantu dan saling mengerti satu sama lain. Mau cari IPA 1? Gampang lo masuk gerbang season 2, lewati piket ketemu perempatan belok kanan kelas IPA 1, kelas kedua, yg kalo kalian liat bisa dibilang asri (terang aja depan kelas pohon semua ahahaha). Mm, sekarang kita liat kelas IPA 1, sederhana dari luar. Coba lo masuk, dan yaaak... Tetap sederhana. Engga ada yang spesial di IPA 1.  Isinya cuma bangku, meja, lemari. But from an ordinary class, there’s an extraordinary friendship started.

       Dimulai pagi2, kelas sepi! Eits, jgn kira IPA 1 malas. Coba tengok Seto, yak si Seto ini pasti sudah tiba duluan dengan setumpuk bekal yg dibawanya haha anak rajin. Kalo lo ga liat seto, coba cek kantin, pasti dia lagi beli bubur atau gerobaknya mungkin. Intinya kantin itu surganya hahaha .
Oke kita lanjut ya, kalian udah tau kan dikelas ini kita mendapatkan couple of jayusers. Ya ya ya kalian pasti pada inget kan ama jayusnya Alay dan Ntong. Kebalikan dari Seto, temen kita Obeh datengnya siaaang banget. Selalu mepet mau masuk. Mungkin dia sibuk metik gitar sambil nyetir motor kali, makanya lama sampe sekolahnya. Oiya si Obeh ini, walaupun pendiem, tapi kalau lagi pegang gitar semua orang jadi diem. Oke beralih ke Joey... kalian pasti tau dia siapa? kocak, lucu kayaknya dia punya aura2 pelawak dalam dirinya, berani (inget kejadian gtc di UI? AMAZING!). Seperti yg kita tau kawan, si joey emang sering ga masuk, tp kok bisa encer bgt ya otaknya dikasih emulsi apa coba ckck. Eet, "assalamualaikum" Iban dateng.. pria berwajah keras tp berlogat betawi. Orangnya bisa dibilang  serem-serem hello kitty. Gini2, iban anaknya soleh, dia juga salah satu pemain sepak bola handal yg dimiliki IPA 1 (applause for him). Ohya ada pasangan dewa-dewi juga di IPA 1. ‎​​Ayoooo ingat gak siapa? Yap, kalo liat album bts ini pasti ketawa kalo inget dua orang yang fotonya udah kaya pengantenan. Wayooooo pasangan nya jangan cemburu ya ini hanya fiktif belaka. Dewa-dewi ini punya kebiasaan unik loh, si dewi aka Pad sukanya pake koyo dan si dewa aka Aby suka makan orek tempe, kebiasaan yang ga sekece tampang nih. ‎​Selanjutnya kita ke Siti. Kalian pasti tahu kan siti itu gimana, sama seperti obeh kalo dateng selalu mepet mau masuk. ‎​Hm mungkin janjian sarapan dulu kali ya sama obeh hahaha. Kita juga punya pelawak loh yaitu Evan, hmm liat tampang dan badannya aja udah pasti ngakak deh, apalagi pas dia ngomong bisa jungkir balik kali(yang ini lebay) tapi memang calon dokter ini pasti bakal bikin pasiennya senyum mulu deh pas diperiksa. T H E  P A M A N. Kenal ga? Kalo lo bilang ga kenal, wajar.. Emang ga terkenal. Ini bukan band, ini sebuah julukan buat bang rhoma aka Bion ahahaha. Ini orang kerjaannya nyeletuk, buat gosip, badung, kita sebut orang jahat (tapi bukan kriminal, dia termasuk pemilik hati hello kitty kok), kocak, lawak, seru, asik hobby test UPN mulu. Dan kalian pasti tahu abang Udza (gajelas kenapa dipanggil abang) manusia yang satu ini pinter banget ngajinya, banyak cewek ngefans katanya (please jangan geer bang), jangan ada yang cemburu ya kalo manusia satu ini deket sama... (nama disamarkan) hehe. Kalo lo mau liat ter-update, ter-looklike, ter-talented, silahkan lirik Oki. Lo liat dia gambar, denger dia nyanyi, suara oke, tampang vidi pula. Dijamin speechless! Oke kita lanjut nih ya, inget Rahma dan Diah? Dua orang ini siswi paling rajin ke perpustakaan. Dan perlu kalian tahu, pas selesai olahraga yang lain masih ribet ngadem bawah kipas angin dua orang ini udah lanjut belajar lagi. Salut deh sama tekunnya mereka. Innez. Cewek tertinggi di kelas ini punya cita cita jadi arsitek (ya iyalah secara gambarnya aja yahud), walaupun kadang muka nya suka jutek, tapi dia memiliki hati hello kitty juga pastinya. Coba inget yang nilai ulangan fisika dapet 100, lirik cewek peringkat 1 dikelas, Rahmi, ini anak jago banget deh master segala bidang. Tinggal tunggu si abang yang oke aja deh haha. Bagas, yg katanya tetangganya iban ini super pemalu, pendiam juga. Sampe2, kita curiga dia napas apa engga hahaha tapi kalo udah kenal, aslinya nih anak super ribet daripada cewek. Engga bisa kotor dikit deh dari mulai muka sampe ke motornya. Oiya, Wisnu. Sama aja ini orang kayak si bagas diem mulu, tapi si wisnu ini ngomongnya nyelekit hahaha "diam2 nenggelemin". Si Mutia, nah nih orang yang ngurusin bts kelas kita hahaha walaupun nih bocah tampangnya ngeselin tapi baik banget dah sering dengerin si butet bacot. Ada mutia, pasti ada ulfah (?) Eh, Butet maksudnya. Dia nih salah satu artis dari IPA 1, ini org keibuan deh. Mau curhat? Lets call her. Dan Ryo semenjak punya cewek  anak tetangga, kerjaannya ngalus mulu deh. Manusia satu ini jago segala macem itung-itungan. Mba Vika, newscaster kita satu ini keren banget deh. bocoran aja nih, di IPA 1 kacamatanya udah 2 kali kena bola sama dewa-dewi kita hahaha (maaf ya mba vik). Ohya ada yang terlupakan nih, Ketua kelas kita si Topan MJ jadi-jadian haha. Tahun ini 'tersiksa' award dia yang dapet, sabar ya pan untuk kenang-kenangan aja pak presiden. Si Munip ahahaha dia beruntung nih, engga dianggap temen tapi dianggep adik sama dewa-dewi ahaha. Dia ini soulmatenya abang (dari TK sampe SMA bareng mulu ckck). Herannya si iban selalu aja ngebandingin nilai sama dia, jangan2 ada udang dibalik batu nih hehe. Mira, si pemilik rambut kilau nan panjang ini sering galau, tapi kalo udah menyangkut curhat-curhatan, ke dia aja deh (ini versi remajanya butet). Ada mira berarti ada Olga. Si olga ini kalo lagi ngomel persis banget kaya enci2 cina haha. Kisah cinta ni anak mirip banget sama mira, gak heran kalo curhat aja berdua terus. Melisa, kalo diliat badan boleh kecil, tapi kalo olahraga tenaga kuda! Lo liat aja, badannya otot semua ckck  pejuang emansipasi wanita! Nah cowok tertinggi di kelas, Nanda, cowok sok cool ini aslinya engga banget. Cacat bintang 5 deh, tapi gitu2 dia ini pinter. Tempat semedinya yaitu mesjid kita tercinta dan dengan pose yang sama tiap harinya ampe bosen deh kalo liat. Fify, cewek mungil ini kalo ngomong kaya anak sd, ucul bgt deh haha. Oiya, hobby minta minum dari satu org ke orang yg lain hahaha. Rafly, ini manusia suka bikin topan ga fokus sama pilihannya. Bisa dibilang 'setannya topan' hahaha. Cari contekan ulangan ke dia? Dijamin ada! Dessy, ini kalo kata tebak2an “benda apa yg putih, kecil, hidup?” Jawabannya dessy! Hahaha ngakunya sih gak blasteran tapi kalo udah liat kulitnya, pasti dikira porselen. Hmm melati, ini calon ibu yang baik nih. Bekalnya aja buat sendiri, mana enak lagi ckck pokoknya ada melati ada seto ada makanan hehe. Aiph, cowok satu ini jago banget bikin kata-kata dari mulai puisi lagu sampe gombal jago deh. Mau nonton romeo and Juliet? Gak perlu jauh2 tinggal nonton Yayas sama aiph deh. Mereka tuh couple yg unyuu gitu hahaha, mau tau kisah selanjutnya antara si jago gombal sama si cheerleader? "Ooo, rahasiaa” *nada sule*. Novita hmmm cewek ini tinggi dan sempet jadi paskibraka seprovinsi awal semester lalu, semoga jadi paskibraka  yang sukses yaa. Ria. Anak ini susah dideskripsikan, tapi baik banget deh. Cita citanya mau jadi perawat, selamat merawat ya ria! Semoga suatu saat bisa ngerawat Justin Bieber hehe. Kalo ada kontes org terheboh pasti yang menang Bebec. Gile aje, udah mana suka latah “monyeng”, heboh lagi.. tp salutnya dia cocok nih jd juru tulis. Siapin aja pulpen 3 boks + kertas 1 truk per bulan hahaha. Mbak Desty aduhhhh mbak yang satu ini jadi harapan anak-anak cewek bermake up deh, dan pinjem alat-alat buat ujian praktek bts sampe-sampe segala macemnya kita repotin. Baik banget deh mbak satu ini dan jago make up pula. Kalo inget michael aka Batak pasti inget kan kipernya IPA 1 jago banget. Nih anak bisa dibilang jaga gawang jaga hatinya juga haha. Hmm batak ini sering banget debat sama topan, adu persepsi yang ujung ujungnya pasti menang. Bakat pengacara ini anak tapi calon dokter ahaha. Djawa, master jepang logat jawa. Dengerin aja dia speak japanese in java hahaha bingung2 deh. Tp ini bestienya ntong, bedanya djawa pendiem ntong wuaah, petakilan. Last but not least, Ardy, dia ini sibuk bgt sama fixie. Finally, dpt juga fixie putih, tapi masih aja ribet mau ngerangkai sepeda lagi hahaha dasar anak gowes!

       Dari keterangan diatas, kesimpulannya adalah IPA 1=NGALUS. Senior high school has giving us a lot of experience. Learning life lesson, building character, having fun, finding new love, we all went through good and bad things, laughter and sorrow. Everything in it is unforgettable and we will cherish every single moment in it, glad to know all of you and good luck for the upcoming years. Hope the bond between us all remains forever. IPA 1 ROCK!!!
See? thats an everlasting story we have. Cerita ini beneran cerita tentang daily life dari tiap personil anggota kelas yang unforgetable. Thanks for reading! :D