Selasa, 01 Januari 2013

"JIKA AKU MENJADI PRESIDEN"

Jika aku menjadi presiden saya akan berusaha menjalankannya dengan baik pastinya. Dengan cara apa? Yang akan saya lakukan adalah model pekerjaan kenegaraan yang transparan. Dalam hal ini saya akan selalu memberikan setiap aktivitas kenegaraan melalui sebuah website yang akan dibuat oleh Negara agar masyarakat tahu dan dapat menilai seluruh aktivitas-aktivitas para pekerja dalam negri. Tidak hanya itu, saya akan turut mengembangkan seluruh asset Indonesia agar mendapatkan keuntungan yang membantu mengurangi seluruh deficit Negara yang menjadi masalah utama di Indonesia. Keuntungan lain yang dihasilkan dalam bentuk transparan ini juga adalah mengurangi kemungkinan-kemungkinan akan terjadinya tindak korupsi, kolusi dan nepotisme. 

Dalam menjalankan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini saya juga akan selalu mempertimbangkan segala sesuatu yang akan dilakukan. Untuk sebuah pengesahan-pengesahan yang akan dilakukan terhadap luar negri, saya akan mengambil voting dari masyarakat yang memiliki pengetahuan di dalamnya dan tidak memberikan keputusan secara sepihak dimana hasil dari masyarakat tersebut akan berguna pula bagi seluruh masyarakat lainnya.

Dalam sisi budaya saya akan membantu mempertahankan melalui pendidikan. Pendidikan yang akan diubah adalah mengenai pelajaran ilmu budaya. Dalam penerapannya saya akan menghimbau agar pelajaran ilmu budaya diubah basisnya menjadi sebuah pelajaran praktikum dimana didalamnya siswa-siswa sekolahan melakukan budaya-budaya yang ada di Indonesia sebagai pelestarian terhadap cinta budaya Indonesia. Di segi pendidikan juga saya ingin setelah sekolah dasar, yaitu sekolah menengah sudah mulai dilakukan penjurusan. Karena apa? Saya ingin anak-anak Indonesia dapat memilih penjurusan sejak dini. Hal tersebut diharapkan agar siswa-siswi Indonesia tidak terlalu banyak pemfokusan materi yang diambil dan mengakibatkan psikologis anak Indonesia menjadi stress.

Dalam segi religiusitas juga saya tidak ingin bangsa Indonesia terpaku pada satu departemen yang biasanya di Indonesia terlalu di fokuskan pada islam. Saya ingin Bhineka Tunggal Ika yang menjadi darah daging Indonesia dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari. Biarkanlah masyarakat-masyarakat memilih sendiri dan mempelajari batasan-batasan yang diajarkan agamanya dan memiliki ambisi masing-masing.

Dalam perwisataan, saya akan mencoba untuk meningkatkan terus kualitas dari setiap tempat yang merupakan objek wisata Indonesia bagi wisatawan manca Negara agar memiliki ketertarikan yang membuat mata dunia terbuka bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam daerah wisata yang beraneka pula bentuk tempat wisatanya. Peningkatan tersebut harus disalurkan pada tiap-tiap pemerintah daerah agar turut membantu pengelolaan yang direncakan agar sesuai dengan taraf yang diakui oleh Negara lain.

Dalam segi social saya mengharapkan tidak adanya penyusutan dana yang diberikan kenapa masyarakat tidak mampu karena Negara Indonesia tidak pernah menjadi Negara maju. Hal tersebut akan saya perhatikan terus secara detail mengenai besarnya tiap biaya yang dianggar pada tiap daerah dan disesuaikan dengan RAPBN yang disusun oleh divisi keuangan. 

Untuk menjaga nama baik bangsa indonesia, saya tidak akan segan untuk memutuskan hubungan pekerjaan dengan pihak luar negri bila terjadi tindak yang tidak mengesankan bagi masyarakat Indonesia sendiri. Bagi pemerintah Indonesia juga harus dilakukan tindak tegas bila terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi berupa teguran hingga pemecatan.

Untuk itu saya memohon bagi bangsa Indonesia sendiri untuk membantu dalam pembentukan rencana-rencana yang akan saya lakukan bila saya menjadi presiden nanti. Semoga bangsa Indonesia akan terus menjadi yang nomor satu di hati kita saat ini hingga mati. HIDUP INDONESIA! :)